[Drabble] SUNSET

NOT FOR SILENT READER..

Image and video hosting by TinyPic
Title : Sunset

Author : Shinstarkey (@_951129)

Main cast :

  • Onew (Lee Jinki)
  • Victoria (Song Qian)

Length : Drabble

Rating : PG-15

Genre : Romantic

Language : Indonesia

**

Angin bertiup kencang. Menghembus  setiap helaian rambut dari seorang laki-laki yang sedang duduk termenung menatap indahnya sunset di tepi pantai.  Tatapannya kosong dan hanya memandang lurus kearah sinar matahari yang mulai meredup. Dia menghela nafas sekali dan dan menundukan kepala.

Selalu saja terlintas bayangan wanita yang sudah memenuhi hatinya hingga kini.. Wanita yang sanggup meluluhkan hatinya. Wanita yang mempu merubah hidupnya, menumbuhkan kedamaian dalam hidupnya.

‘tes’

satu tetesan airmata jatuh kehamparan pasir yang bertaburan. Nafasnya kini tersenggal-senggal. tangis nya pecah bersama desiran ombak yang mendominasi suasana . Hatinya sakit.. hatinya rapuh mengingat kejadian yang belum lama ini menimpa hidupnya. Kejadian yang bisa di bilang membuat hidupnya kini hancur. Kejadian yang membuat wanita yang dia sayangi, yaitu istrinya kini telah pergi.. pergi ke surga… pergi meninggalkannya.. tanpa sepatah katapun yang terucap dari istrinya sebelum ia tinggalkan suaminya itu. Rasa sakit itu masih terus merajalela di tubuhnya. Laki-laki selalu saja menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian istrinya itu

“Song Qian” gumam laki-laki itu. Suara tangisan kini makin menjadi jadi. Terlintas semua dalam pikirannya seolah kejadian maut itu terulang lagi di otaknya.

**Flashback**

“yeobo.. kau senang dengan laut, bukan?”  Jinki menggenggam tangan song qian, Istri yang sangat dia cintai. Sekarang mereka berada di sebuah pantai untuk berbulan madu, baru dua hari yang lalu mereka menikah.

Song qian mengangguk senang dan memeluk Suaminya itu. Jinki menaggapi pelukan istrinya dan memeluknya erat. “baiklah.. aku akan memberi kejutan untukmu” kata jinki lagi dan kini menarik tangan istrinya menyusuri hamparan pasir yang membentang.

Jinki memang sangat mencintai song qian, dia akan melakukan apapun demi song qian untuk membahagiakan istrinya itu.

“Tadaaa….” Jinki mempersembahkan sebuah kapal Mini kepada song qian. Song qian terkejut dengan pemberian suaminya itu.

“huah.. Jinki.. “ Song qian tidak bisa berkata apa-apa menatap hadiah pemberian Jinki yang membuatnya sangat takjub.

Song qian segera memeluk Jinki erat “Gomawo.. yeobo.. saranghae…”

“nado.. saranghae…” jinki mengecup bibir song qian singkat dan tersenyum sampai matanya hanya terlihat sebagai dua buah garis lurus.

“Khajja.. Aku akan membawamu ke tengah laut menggunakan kapal ini..” Ajak jinki menarik tangan istrinya agar memasuki kapal.

__

Song qian sangat menikmati pemandangan hamparan laut yang biru di sekitar mereka.  Sambil melihat kearah sunset yang terihat jelas dari kapal Mini itu. Inilah yang di tunggu-tunggu Jinki dan song qian.. berdua menikmati indahnay sunset di tengah hamparan laut. Membuat keduanya terbuai  dalam suasana yang indah ini.

Jinki meraih tangan istrinya dan menaruhnya di dada.. “aku akan melakukan apa-pun untukmu.. walau nyawa adalah taruhannya..” kata Jinki dan kini mengecup Punggu tangan song qian.

Song qian tersenyum malu, wajahnya memerah menatap Jinki. “Aku juga akan melakukan itu untukmu, Jinki.. “

Jinki meraih song qian agar jarak mereka semakin dekat. Jinki mencium bibir Song qian dengan penuh perasaan dan kedamaian di tengah-tengah sunset yang melukiskan keindahan dengan nuansa orange.

__

Langit sudah semakin gelap. Mataharipun sudah tak menunjukan keberadaannya lagi.

Song qian melihat jinki yang sibuk dengan mesin kapalnya. “Ada apa?” song qian menghampiri suaminya itu.

“Aneh.. mesin ini mati…” kata jinki masih saja terus sibuk dengan mesin kapal. Wajah cemas terpancar dari wajah song qian. Dia memandang suaminya dengan penuh kecemasan. Dia khawatir bagimana kalau dia dan suaminya itu tidak bisa menepi.

“Jinki.. “ Nafas song qian kini tidak beraturan akibat arsa takut yang menerpanya. Jinki menoleh kearah istrinya itu dan meragkul istrinya.

“Kau takut? “

Song qian mengangguk pelan dan bersandar di bahu Jinki. Jinki membelai rambut song qian agar menenagkan istrinya itu. “Sudah kau tidak perlu taku.. aku akan terus menjagamu.. tenanglah..”

Song qian hanya memeluk Jinki dan mempererat pelukannya. Wajahnya sudah terlihat lebih tenang.

Jinki sudah kehabisan akal untuk menyalakan mesin kapalnya itu. dia menoleh kerarah song qian yang sudah tertidur di bahunya kini. Masih ekspresi cemas dari wajah song qian.

“sepertinya tidak apa-apa bila aku dan song qian disini sampai besok semoga saja ada yang bisa membantu besok..” fikir Jinki dan kini mengenakan jaket di tubuh istrinya agar istrinya itu tidak kedinginan.

Baru saja Jinki menutup matanya.. suara gemuruh air terdengar kencang dan

‘byuurrr’

Sebuah gelombang air yang bersar menghantam kapal mini itu Hingga terpental dan tidak tahu apa yang terjadi dengan dua orang di dalamnya yang sedang tertidur . Kapal itu habis di makan oleh gelombang besar.

__

“kami masih belum bisa menemukannya…” sahut seorang dari tim penyelamat kepada laki-laki yang terduduk dengan keadaan masih shock. Dia Jinki.. beruntung jinki masih bisa di selamatkan ke-esokan harinya. Ada nelayan yang menemukannya di tengah laut. Tapi sayangnya tidak bersama istrinya.. song qian menghilang dan belum di temukan sampai saat ini. Tidak ada tanda-tanda orang atau yang lebih parahnya lagi jasad yang mengambang di tengah laut itu.

Jinki menundukan kepalanya. Airmata terus mengalir di pipinya. Rasanya sesak sekali menerima semua keadaan yang terjadi sekarang. Dia tak bisa berfikir apa-apa lagi selain keselamatan istrinya itu.

“Bila dalam seminggu ini istri anda belum di temukan.. maka, kami menyatakan bahwa istri anda telah meninggal.” Kata tim penyelamat itu dan kemuan pergi.

Kata-kata itu makin membuat hati jinki tidak karuan. Membuat hatinya semakin kacau.

Dan pada akhirnya.. setelah seminggu sudah pencarian di lakukan, song qian tidak kunjun di temuakan. Dan akhirnya di nyatakan meninggal.

**flashback end**

***

2 tahun kemudian

[Jinki P.O.V]

Sudah dua tahun itu berlalu, dan sudah dua tahun pula aku kehilangannya, kehilangan song qian. Rasanya sangat berat Hidup tanpa dia. Rasanya sangat hampa.

Sering aku menangis sendirian ketika mengingatnya. Sosoknya tidak pernah hilang dari pikiranku, walau aku berusaha melupakannya tapi itu malah membuatku semakin sakit.

Aku menyerah untuk melupakannya..

Aroma pantai tercium di hidungku. Ya, kini aku berada di pantai, pantai yang sama ketika aku berbulan madu bersama song qian, pantai yang sama ketika kejadian maut itu. Oke, mungkin orang akan menganggap aku akan phobia dengan pantai akibat kejadian itu. Tapi ternyata tidak seperti itu. Aku tidak phobia dengan pantai atau laut, walaupun itu membuatku rindu dengannya. Aku merasa setiap aku mengunjungi pantai ini, song qian selalu ada di sebelahku.. menemaniku.. Dia selalu ada bersamaku, terasa dekat denganku. Apa ini akibat karena kerinduanku padanya?

Aku menatap Jam tanganku. “Pukul 05.45 PM” gumamku, aku tahu apa yang harusnya aku lakukan kali ini. Sesuatu yang aku dan song qian sukai, sunset.. Aku berlari keluar Hotel yang aku tempati. Menyusuri pasir yang sebenarnya menghambatku untuk berlari. Akhirnya aku sampai ditengah pantai tepat berhadapan dengan cahaya orange yang menurutku memang sangat indah. Aku duduk di tengah pasir sendiri. Tersenyum menadang sunset yang tepat di depan mataku dengan suara ombak yang menemaniku, dan angin yang membelai rambutku. Aku memjamka mataku membayangkan Song qian kini tepat di sebelahku, bersamaku menikmati ini semua.

“hey..”

Sahut sebuah suara yang tepat berada di sebelahku. Aku sontak membuka mata. Ingin menatap siapa yang ada di sebelahku.

“Sssoong Qiaan? “ Kataku hampir berteriak. Menatap wanita yang duduk di sebelahku, dengan rambut berwarna coklat yang terurai bebebas dan senyum yang sangat khas. Aku masih belum percaya dengan apa yang aku liat sekarang.

“Ini benar-benar kau?” Aku kembali meyakinkan wanita yang di sebelahku itu, aku takut kalau ini hanya mimpi atau bayanganku saja.

“Iya, ini aku..song qian..”

Aku masih belum bisa mencerna keadaan ini di otakku, Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Tapi aku segera memeluk wanita itu dengan erat.

“bagaimana kau bisa- “ Aku tidak bisa merangkai kata-kata lagi. Aku sangat merindukannya.

“Kau masih mengira aku sudah meninggal?” kata song qian dan ia masih dalam pelukanku. Aku mengangguk pelan dan memandangnya.

“Aku selamat.. sama sepertimu.. Walau tidak semulus kau yang besoknya langsung di temukan. Aku terdampar di sebuah pulau.. pulau kecil yang berada di tengah laut… Aku di tolong oleh seorang nenek-nenek tua. Dan ketika aku di bawa kesini lagi, ternyata kau sudah tidak disini lagi.” Aku masih memandang song qian yang masih menjelaskan semua kejadian itu kepadaku. Aku tidak dapat menahan airmataku lagi, Aku menangis, aku rindu padanya. Segera ku dekap lagi tubuhnya dan mencium keningnya. “ Aku rindu padamu.. Mohon jangan tinggalkan aku lagi. “

Song qian hanya membalasku dengan sebuah pekukan yang erat. Aku menggapai wajahnya dan ku cium bibirnya .

__

Kebahagiaan dapatku rasakan lagi, dan kini Hidupku tidak akan hampa lagi. Setelah dua tahun aku sendiri dan kini aku menemukannya lagi.. istriku.. Song qian.

Dan sunset.. sepertinya sunset adalah suatu kejadian yang melukiskan hidupku. Karena sunset pula yang memisahkan aku dengan song qian, dan sunset pula yang menemukanku kembali dengan song qian.

END

**

lagi-lagi yang aku ngepost ff hasilnya gak jelas begini.. maaf yah ini agak aneh ff nya.. soalnya asal-asalan jadi maaf kalau jelek.

sebenernya ff ini terinspirasi dari gambar posternya sendiri.. aku baru belajar photoshop.. jadi nyoba ngedit foto ontoria. hehehe jadi deh tuh.. eh terinspirasi buat bikin ff, tadinya mau bikin poster buat Oh My sweet Maid.. tapi kayaknya gak cocok.. hehhe

Dan maaf kalau kata-katanya ada yang salah.. adh mohon di maafkan.. dan satu lagi.. maaf lagi buat yang nungguin Oh My sweet Maid.. FF nya belum bisa di post.. hehe mian yah..

tapi tetep

COMMENT DAN LIKE

Gomawo ^^

12 thoughts on “[Drabble] SUNSET

  1. waaa aku sukaa (y) (y) (y) so sweet banget Ontoria aigooo~~
    kereeen! bahasanya juga bagus 🙂
    ohiyaa,aku reader baru eonni hihi annyeooong 🙂

  2. Udah keburu kasian sama Onew, ternyata Vic muncul tiba2. Hwaa, terharuuuu. Coz aku jarang nemu fic OnToria, apalagi yang bagus kayak gini *maklum reade baru* Aku mau OnToria lagii… 🙂

Leave a reply to Ditialullaby Cancel reply